Pria Tua ini Ditemukan Tergeletak Terkapar di Jalinsum, Ngaku Dibuang Dinas Sosial Medan

Kondisi Pak Hasan saat ditemukan di pinggir Jalinsum. Dan dirawat di Rumah Sakit.

PRAPAT, BERITA24JAM - Seorang pria tua sakit dengan kondisi tangan dan kaki dibalut perban ditemukan warga tergeletak pinggir Jalan Lintas Siantar-Prapat, tepatnya di Desa Tanjung Dolok, Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Prapat pada Sabtu (28/11/2020) sekitar pukul 10.00 wib. 

SAYAJAYA.COM - Kepada warga yang menemukannya awalnya sempat menduga bahwa pria itu sudah meninggal dunia. Tapi setelah polisi datang, pria yang mengenakan kaos abu-abu dan celana pendek itu ternyata hanya pingsan. 

AGEN CEME - Pria yang ditemukan dalam kondisi terlentang, dengan kedua kakinya menekuk di trotoar. Tak lama kemudian, personel Polsek Prapat tiba di lokasi dan mengevakuasi pria tersebut. Polisi melakukan evakuasi dibantu warga setempat dan Kasi Trantip kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Nelson Sinaga SH. 

"Iya, tadi kita mendapatkan laporan dari Kepala Dusun Gamot Huta Tanjung Dolok, bahwa ada sesosok pria tergeletak di Jalinsum dikira meninggal. Saat kita cek ke lokasi, korban ternyata pingsan dan langsung dievakuasi di rumah sakit,"kata Kapolsek Prapat Iptu Hosea Ginting.

AGEN DOMINO - Sementara itu, berdasarakan keterangan saksi dan bukti-bukti, pria kurus itu akhirnya diketahui bernama Hasan (80). Ia sebelumnya dibawa dari Kota Medan, Lalu diturunkan dari mobil di pinggir jalan.

"Saat ini korban sedang menjalani perawatan di UGD RSU Prapat, penyebab dia pingsan belum tahu, cuma kita fokuskan ke evekuasi korban karena ternyata setelah dicek masih hidup"katanya.

AGEN POKER - Hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasaan pada tubuhnya pria tersebut. "Bagi pihak yang merasa kehilangan keluarga, dapat menjemput korban di Polsek mau pun di RSU Prapat,"sebut Hosea.

BANDAR BLACKJACK - Terpisah, Direktur RSU Prapat, Dr Elisabet ketika dikonfirmasi mengatakan pria tua telah dibersihkan oleh petugas medis dan diberi makan. Hasan saat ini ditempatkan di ruang bangsal. 

BANDAR CAPSA - Pak Hasan mengaku kepada medis, dibawa dari Medan lalu diturunkan di beram jalan lintas. Tapi dia tidak bisa bercerita banyak karena faktor usia, sudah tua dan pikun. Ngomongnya juga sudah ngawur ketika diajak perawat bicara, faktor kemanusiaan makanya kita rawat, dia sudah tua, kami kasihan juga, saat ini dia tertidur.