![]() |
| Jenazah Astuti dan Sugianto saat setelah ditemukan |
BINJAI, BERITA24JAM - Warga di seputaran Perkebunan Tebu PTPN II, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, digemparkan dengan temuan jenazah sepasang suami istri dalam kondisi berlumuran darah pada Senin (22/2/2021) pagi.
SAYAPK888.COM - Keduanya diduga telah dibunuh oleh kawanan begal lalu dibuang ke dalam parit di seputaran perkebunan tebu milik PTPN II, Kelurahan Tunggurono.
BANDAR BLACKJACK - Kapolres Binjai AKBP Romadhoni dalam keterangannya melalui Kasubbag Humas AKP Siswanto Ginting ketika dikonfirmasi membenarkan adanya temuan itu.
BANDAR CAPSA - Korban pasangan suami istri, Sugianto (56) dan Astuti (59), warga Sei Mencirim Dusun 7 Kampung Banten, Kecamatan Kutalimbaru. Sugianto meninggal dengan kondiri kepala pecah akibat benda tumpul, sedangkan Astuti mengalami luka bacok di leher serta memar di kepala.
BANDAR CEME - Berdasarakan keterangan Alika (19) yang merupakan putri kandung pasangan suami istri tersebut, awalnya Sugianto dan Astuti pergi berbelanja dke Pasar Tavip Kota Binjai sekitar pukul 04.07 Wib.
"Sampai sekitar pukul 06.00 Wib, korban tidak juga sampai di rumah. Jadi anak kandung bertanya-tanya kepada kedua orangtuanya belum sampai juga di rumah," ungkap Siswanto.
DOMINO QQ - Merasa ada yang tidak beres, Alika kemudian menghubungi Yamin (38), warga Pasar V, Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang. Setelah paman Alika tiba, mereka bersama dan abang iparnya bernama Putra berangkat dan mencari kedua orangtuanya dengan menyisir sepanjang jalan dari rumah hingga ke Pasar Tavip.
CEME KELILING - Sesampainya di Pasar Tavip Binjai, Alika bertanya kepada salah seorang pedagang langanan mereka di sana untuk memastikan apakah kedua orangtuanya terlihat datang berbelanja.
"Kemudian perdagang tersebut memastikan bahwa pasangan suami istri tersebut ada datang berbelanja dan sempat membeli jengkol sekitar pukul 05.30 dan kemudian pergi," jelas Siswanto.
POKER OMAHA - Alika kemudian memberitahu kabar tersebut kepada pamannya Yamin dan seorang kerabat mereke Syamsuddin, bahwa orantuanya belum ditemukan. Selanjutnya, Yamin dan Syamsuddin menyisir sepanjang Jalan Gajah mada menuju kediaman pasutri tersebut.
"Sesampainya di perempatan Jalan Kebun, Dusun XII, saksi Yamin melihat 2 orang tergeletak di dalam parit,"jelasnya.
SUPER BULL - Setelah memastikan kedua orang tersebut kakak dan abang iparnya, Yamin kemudian memberitahukan kejadian itu ke Polsek Binjai Timur. Tak lama kemudian, Kapolsek Binjai Timur dan anggotanya tiba di lokasi disusul Tim Inadis Polres Binjai.
SUPER TEN - Beberapa menit kemudian, Kapolres AKBP Romadhoni dan Kasat Reskrim AKP Yayang juga tiba di lokasi. Selanjutnya, petugas melakukan olah TKP lalu memasang garis polisi.
“Pukul 12.20 Wib, tim Forensik dari Polda Sumut tiba di TKP untuk melaksanakan olah TKP dan identifikasi. Kemudian jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk otopsi,” jelas Siswanto.
TEXAS POKER - Lebih lanjut dijelaskan, berdasarkan hasil olah TKP, diduga kuat pasangan suami istri tersebut telah menjadi korban begal. Sepedamotor dan barang berharga milik korban diduga telah diambil pelaku. Diduga pelaku Curas ini lebih dari 2 orang. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk memburu para pelaku.
Pasutri Ditemukan Tewas di Kebun Tebu, Diduga Korban Begal
Reviewed by Cindy Tan
on
Februari 22, 2021
Rating:
Reviewed by Cindy Tan
on
Februari 22, 2021
Rating:




Tidak ada komentar: