Berawal Pertikaian, Ngasil Tarigan Tewas Terbakar di Gubuknya

Waka Polresta AKBP Julianto P Sirait saat memaparkan kasus pembunuhan Ngasil Tarigan.

DELISERDANG, BERITA24JAM - Seorang petani bernama Ngasil Tarigan (67), ditemukan tewas dengan kondisi di gubuk ladangnya di Dusun I, Desa Simempar, Kecamatan Gunung Meriah, Deliserdang, Kamis (10/9/2020) lalu. 

SAYAPK888.COM - Jasad warga Dusun II, Desa Jambur Pulau, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai tersebut ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. 

BANDAR CEME - Wakapolresta Deliserdang AKBP Julianto P Sirait SIK saat memaparkan kasus tersebut pada Senin (25/1/2021) mengatakan, peristiwa itu dilatarbelakangi penolakan proyek kawansan Gunung Sitarge. Akibatnya tersangka Edi Sanjaya Sembiring (40) marah terhadap Ngasil Tarigan. 

"Tersangka marah karena hanya korban yang menantang dan menolak perihal tanah Gunung Sitarge yang akan dibangun proyek pembangunan perumahan dan pembibitan bawang,"kata Wakapolresta Julianto Didampingi Wakasat Reskrim AKP Alexandee Piliang SHm Kassubag Humas AKP Ansari, Kasubnit Ipda Ricardo Bancin SH, di Mapolresta Deliserdang. 

BANDAR CAPSA - Wakapolresta Julianto menjelaskan, selama ini di Desa Simempar, Kecamatan Gunung Meriah, tidak ada yang berani menentang tersangka. Ia mempertahankan diri karena korban terlebih dlu membacok. Lalu tersangka emosi dan kemudian menghabisi nyawa korban.

BANDAR BLACKJACK - Setelah mengetahui kematian Ngasil Tarigan, tersangka sempat melarikan diri ke Lhokseumawe selama dua bulan dan bertani di ladang mlik sanak keluarganya. 

DOMINO QQ - Kemudian, Sanjaya bersembunyi di Desa Mardinding, Kabupaten Karo selama seban sebelum pergi ke Kabupaten Dairi. Di sana ia sempat bekerja sebagai buruh tani selama satu bulan.

POKER OMAHA - Pada Jumat (23/1/2021) sekitar pukul 21.00 Wib, Tim Jahtanras Sat Reskrim Polresta Deliserdang berhasil mengamankan tersangka Edi Sanjaya Sembiring yang selama ini diketahui bekerja sebagai penyanyi dan seniman. 

"Tersangka dijerat pasal 338, 351 (3) KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,"ungkapnya.