Heboh !! Penemuan Mayat Bayi di Taman Bunga Siantar

Petugas saat melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat bayi yang dibungkus plastik hitam.

SIANTAR - Pengunjung Lapangan Merdeka Kota Pematang Siantar mendadak heboh, adanya penemuan sesosok mayat bayi di kawasan yang cukup dikenal dengan Taman Bunga, Minggu (11/10/2020), sekitar jam 14.30 Wib.

SAYAJAYA.COM - Banyak orang langsung berkerumuan di lokasi temuan mayat bayi tersebut. Jasad bayi yang dibungkus plastik hitam serta dilapisi kertas koran lalu diletakkan ditengah rimbunnya bunya Ladydays yang ada di sana.

AGEN POKER - Informasi yang diperoleh, jasad bayi itu pertama kali ditemukan warga bernama Membang Aritonang. Ia mengatakan, saat itu ia sedang makan siang di samping musholla yang ada di Taman Bunga. 

AGEN CEME - Tiba-tiba, Membang melihat bungkusan plastik hitam sekitar 30 meter dari musholla. Dari dalam bungkusan itu ada benda bulat terlihat mirip kepala manusia. 

"Aku lihat kok ada kepala manusia ?" kata Membang. 

AGEN DOMINO - Pria itu langsung berteriak dan memberitahu kepada pengunjung Taman Bunga lainnya. "Setelah aku kasih tahu pada warga yang ada di Taman Bunga dan ada warga langsung menelepon polisi," jelas Membang, warga Nagori Simpang Panei, Simalungun ini. 

BANDAR CAPSA - Membang mengatakan, dia datang sendirian ke Taman Bunga Siantar karena ingin berekreasi di hari Minggu. Ketika ditanya apakah ia melihat orang yang mencurigakan sebelum menemukan bayi tersebut, Membang mengaku tidak memperhatikan hal itu.

"Aku tadi lagi makan, Nggak ada kuperhatikan ke mana-mana,"ucapnya.

BANDAR BLACKJACK - Sementara warga lainnya mengutuk perbuatan kedua orang tua bayi yang tega melakukan perbuatan itu tersebut. 

"Tega sekali orangtuanya ini. Kalau di kasih sama ku, pasti kurawat ini," kata pengunjung warga di lokasi Taman Bunga.

BANDAR CEME - Polisi yang tiba dilokasi kemudian mengevakuasi bayi itu ke Instalasi Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasmen Saragih Pematang Siantar. Belakangan diketahui, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dan rencananya akan diotopsi Senin(12/10/2020) untuk mengetahui penyebab kematian dan umur bayi tersbut.